Pengurus Partai Hanura memecat Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum (Ketum). Alasan pemecatan OSO dinilai karena mencoreng nama baik partai terkait permintaan mahar politik.
Seluruh pengurus Partai Hanura tingkat DPD dan DPC se-Indonesia dipastikan komitmen mendukung kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) hingga 2020.
Formasi kepengurusan DPP Partai Hanura 2019-2024 di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) mengusung semangat memperjuangkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.